Lutim, Libertiekspress-
Semuel anggota Komisi 2 DPRD Kab. Luwu Timur Rabu 23 Oktober 2019 menyerap lansung aspirasi masyarakat melalui kegiatan Reses Perseorangan di dapil IV mencakup Kec. Nuha, Kec. Towuti serta Kec. Wasuponda tepatnya di Desa Ledu-Ledu.
Anggota legislatif pentolan partai Nasional Demokrat (NASDEM) ini berharap agar melalui kegiatan ini dia menyerap atau menjaring aspirasi konstituen di daerah pemilihannya dan berupaya membantu merealisasikan aspirasi masyarakat melalui pengawalan aspirasi pada pembahasan anggaran di DPRD Luwu Timur untuk tahun 2020 “Silahkan kita mengusul apa-apa yang menjadi kekurangan dan keluhan kita di daerah ini, baik itu usulan terkait masalah keluhan dalam bidang pertanian, peternakan, Budaya serta infrastruktur dan saya mewakili aspirasi masyarakat yang kemudian usulan masyarakat ini nantinya saya bawa dalam pembahasan di DPRD”, Ungkapnya
Pada kegiatan Reses ini sejumlah usulan dan masukan pun di perdengarkan lewat segmen tanya jawab, beragam usulan dan keluhan pun di lontarkan, diantaranya usulan tokoh masyarakat Wasuponda bapak Thomas Lasampa,” Saya usul agar jalan menuju dusun desa tabarano salah satu Dusun tertua di Kec. Wasuponda agar di aspal dan kiranya pemerintah kabupaten juga sedikit ada perhatian terhadap budaya anak suku pribumi( Padoe & Karonsie) contoh rumah adat yang masih butuh sentuhan dan perhatian pemerintah”, Imbuhnya
Tak mau kalah Umar Rauf salah satu tokoh pemuda di Kec. Wasuponda menambahkan” Saya berharap juga melalui kegiatan reses ini agar pemerintah Daerah sedikit ada perhatian terkait jalan penghubung dusun kali dingin dan jalan Pisang yang berada di Desa Ledu-Ledu , dimana jembatan ini sudah puluhan tahun tak pernah mendapat perhatian lebih karena hanya mampu di lalui Motor jadi kalau bisa di perlebar, selain itu saya juga usul agar jalan ke area mata air ini di aspal,” Ungkapnya
Kegiatan Reses yang berlansung alot ini di hadiri Danramil Nuha, Perwakilan Polsek Wasuponda, Perwakilan Camat Wasuponda ,tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Kelompok Tani serta ratusan masyarakat Kec Wasuponda. BETLIN / HR