Malili, libertiekspress-
Belum tuntas “isu” kasus dugaan pungli yang mendudukan La Besse, Kadis Pendidikan Luwu Timur sebagai tersangka, kini Dinas Pendidikan Luwu Timur kembali ramai menjadi perbincangan di Media Sosial.
Pasalnya, sejumlah “usulan” dalam lembaran “rencana kerja dan anggaran” satuan kerja perangkat daerah Dinas Pendidikan Luwu Timur mencantumkan angka yang “fantastis”.
Dalam ruang obrolan di salah satu media sosial, para nitizen menilai, beberapa item yang diusulkan menggunakan anggaran milyaran itu justru sangat “menyakitkan” jika dibandingkan kondisi masyarakat dan pendidikan di Luwu Timur.
Akun Baba Hank misalnya menulis, “disaat ada anak yang tidak bisa sekolah karena biaya pendidikan bahkan biaya hidup susah, dinas pendidikan justu meminta anggaran makan 4,685 Milyar. Apakah anda Normal” sindirnya dalam sebuah status.
Senada dengan itu, komentar yang cukup tajam pun datang dari akun Pangeran Awalu.
Akun yang dikenal sangat sering menyorot berbagai persoalan sosial hingga pembangunan di wilayah Lutim ini juga menyoal usulan “Biaya Makan” harian Dinas Pendidikan yang mencapai Milyaran rupiah.
Seolah tak mau kalah, akun Acca Ji pun melayangkan protes yang sama, yang dilanjutkan sejumlah nitizen lainnya. (Hendra).